1. Memeriksa persyaratan jaringan
hitung IP address terbesar yang dibutuhkan oleh single subnet, caranya seperti ini :
LAN_A 55+1 = 56
LAN_C 26+1 = 27
LAN_D 20+1 = 21
LAN_B 12+1 = 13
WAN_1 = 2
WAN_2 = 2
WAN_3 = 3
/26 -> 62 host
56/6 host
10% = 5,5 = 6
15% > 6
192.168.1.0/24
=> /25 = 192.168.1.0/26 (LAN_A)
=> /25 = 192.168.1.64/26
= 192.168.1.64/27 (LAN_D)
= 192.168.1.96/27 (LAN_C)
Subnet mask 255.255.255.192
First : 192.168.1.1
Last : 192.168.1.62
Broadcast : 192.168.1.63
2. Desain sebuah skema IP Addressing agar sesuai dengan persyaratan jaringan
LAN_A Subnet
3. Konfigurasi router Interface
4. Konfigurasi IP untuk workstations
Nahh.. sudah dihitung ?? baru deh kita buat jaringan topologi seperti gambar paling atas tadi :D
1. Pertama-tama , berikan IP Address untuk masing-masing PC
2. Langkah berikutnya adalah
- Mengatur atau memberi fa0/0
- Memberi se0/0/0 ataupun se0/0/1
- Mengatur Router RIP
a)
Router0 sebagai
WAN_1
b)
Router1 sebagai
WAN_2
c)
Router2 sebagai WAN_3
3. Langkah ketiga , coba untuk Ping Pc satu ke Pc yang lain. Jika sudak replay, berarti jaringan anda sudah berhasil.
Selamat mencoba... ^_^