CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 24 November 2013

TUTORIAL TOPOLOGI JARINGAN MENGGUNAKAN ROUTER RIP DENGAN CISCO PACKET TRACER

Halo – halo guys, kali ini saya akan memposting tugas dari dosen JARKOM yaitu tentang ROUTER RIP.

Oke langsung saja, tugas kali ini saya disuruh membuat konfigurasi seperti gambar ini :


Eits, jangan pusing dulu ngliatnya, emang kalo Cuma diliatin doank pasti kesannya, “gila, itu rame banget”, haha iyasih kaya pas pertama aku liat gambarnya.
Dan ternyata guys, setelah dicoba buat dikerjain, ternyata ga susah kok, gampang banget malah, apalagi kalo pake cara ROUTER RIP. Iihhh sumpah simple bingit caranya, ciyus ! hihi alay :D

Langsung aja ya, aku kasih tau cara bikinnya ,
Gini lhoo nak *sok tua*

1. Kita tata dulu router, switch, dan routernya

2. Terus, koneksikan seperti gambar di bawah ini menggunakan kabel straight.


3. Sudah ? Setelah itu koneksikan antar router menggunakan kabel serial DCE atau setial DTE seperti gambar dibawah ini...

4. lalu agar terkonfigurasi antar  routernya, sudah tau kan caranya ? seperti di posting saya sebelumnya, coba deh di inget-inget lagi ...
Gini nih caranya :

Router 0
Router>en
Router#conf t
Router (config)# int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 205.7.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#ino sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int serial 2/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 192.5.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

selanjutnya jika ingin mengganti hostnamenya, bisa diketikkan, misalnya :
Router(config-if)#exit
Router(config)#hostname LAB_A_0173

begitu seterusnya hingga Router 4 nihh gambarnya :








5.  Abis itu, baryu deh ketikkan konfigurasi router ripnya , seperti ini :
Router 0
LAB_A_0173>en
LAB_A_0173#conf t
LAB_A_0173#(config)#router rip
LAB_A_0173#(config-router)#network 205.7.5.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 192.5.5.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 201.100.11.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 219.17.100.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 199.6.13.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 223.8.151.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 204.204.7.0
LAB_A_0173#(config-router)#net 210.93.105.0



Router 1
LAB_B_0173>en
LAB_B_0173#conf t
LAB_B_0173#(config)#router rip
LAB_B_0173#(config-router)#network 205.7.5.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 192.5.5.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 201.100.11.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 219.17.100.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 199.6.13.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 223.8.151.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 204.204.7.0
LAB_B_0173#(config-router)#net 210.93.105.0



Router 2
LAB_C_0173>en
LAB_C_0173#conf t
LAB_C_0173#(config)#router rip
LAB_C_0173#(config-router)#net 205.7.5.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 192.5.5.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 201.100.11.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 219.17.100.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 199.6.13.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 223.8.151.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 204.204.7.0
LAB_C_0173#(config-router)#net 210.93.105.0




Router 3
LAB_D_0173>en
LAB_D_0173#conf t
LAB_D_0173#(config)#router rip
LAB_D_0173#(config-router)#net 205.7.5.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 192.5.5.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 201.100.11.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 219.17.100.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 199.6.13.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 223.8.151.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 204.204.7.0
LAB_D_0173#(config-router)#net 210.93.105.0

Router 4
LAB_E_0173>en
LAB_E_0173#conf t
LAB_E_0173#(config)#router rip
LAB_E_0173#(config-router)#net 205.7.5.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 192.5.5.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 201.100.11.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 219.17.100.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 199.6.13.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 223.8.151.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 204.204.7.0
LAB_E_0173#(config-router)#net 210.93.105.0


6. Jika sudah, beri IP address pada masing-masing PC nya.
7. Sesudah itu coba kita Ping , Jika sudah Replay, berarti koneksinya sudah terpasang dengan benar .

8. Nah, Gampang kan ?? Tugas saya sudah jadi :D

Semoga tutorial ini berguna , mohon maaf apabila masih banyak kekurangan, disini saya juga masih belajar .
terimakasih :) 

Minggu, 20 Oktober 2013

KONFIGURASI NAT

Dalam posting-an kali ini, kita akan berbagi ilmu mengenai salah satu langkah dalam optimasi jaringan komputer, yaitu NAT atau Network Address Translation. Pengenalan sederhananya, NAT merupakan salah satu cara yang cerdik untuk menghemat pemakaian Ipv4 address public. Dengan NAT, maka ‘sebuah’ Ipv4 address public dapat ‘di sharing’ untuk digunakan sejumlah komputer pada jaringan lokal atau LAN.
Di bahasan sebelumnya mengenai teknik subnetting, kita mengetahui adanya sekumpulan IP address yang bersifat private dan nonroutable. Nah IP address ini hanya dapat digunakan untuk akses intranet pada suatu LAN, dan tidak bisa mengakses internet yang berada di IP public (dan berbayar tentunya.. :D ). Selain bisa digunakan secara bebas, IP private ini bisa dikembangkan dengan teknik subnetting dan VLSM, sehingga bisa menghemat biaya untuk penyewaan IP public tadi kawan.
Nah, kemudian Mbah-Mbah jaringan komputer dari negara sebelah (negara asal muasal internet dikembangkan kawan.. hayoo dimana tebak?  Memikirkan bagaimana caranya memanfaatkan IP address private agar dapat digunakan juga untuk mengakses jaringan internet. Akhirnya muncul juga  NAT kepermukaan bumi.

Cara Kerja NAT
Dalam salah satu referensi yang saya baca, ada kalanya NAT disebut dengan Masquerading. Dalam sistem Windows, NAT sering disebut dengan ICS atau Internet Connection Sharing. Tapi tetap saja, apapun namanya, minumnya…. *****. Pada prinsipnya masih tetap sama kawan, semuanya bekerja dengan memanfaatkan sebuah IP address public yang kemudian di-sharing untuk digunakan bersama.
Dalam dunia per-NAT-an, ada dua jenis yang bisa diterapkan dalam jaringan, diantaranya adalah:
>> Statis
NAT statis memetakan sebuah IP address private (lokal) sebuah IP address public (internet). IP address public dan private dipetakan satu lawan satu. Dan seringkali NAT statis ini digunakan untuk security dalam jaringan (firewalled).
>> Dinamis
NAT dinamis memetakan beberapa IP address private (lokal) ke beberapa IP address public (internet). Ada dua jenis pemetaan ip address private ini, jika beberapa IP address private dipetakan ke beberapa IP address public disebut sebagai NAT Pool. Jika beberapa IP address private dipetakan ke sebuah IP address public disebut sebagai NAT Overload atau PAT, Port Address Translation. Nah, umumnya NAT overload lebih banyak digunakan dalam penerapan jaringan karena dalam menghemat pemakaian IP address public yang lebih mamadai.

Konfigurasi NAT
Ada beberapa istilah spesifik dalam mengkonfigursi NAT, yaitu
>> Inside Local  – spesifik IP address yang ditugaskan sebagai inside host dibelakang NAT-enabled device (biasanya sebuah private address).
>> Inside Global  – address yang mengidenfikasikan sebuah inside-host ke outside-world (biasanya sebuah public address). Pada dasarnya ini adalah public address yang ditugaskna secara statis atau dinamis ke private host.
>> Outside Global  – address yang ditugaskan ke outside host (biasanya sebuah public address).
>> Outside Local  – address yang mengidentifikasikan outside host ke inside-network. Kadang kala sama halnya dengan Outside Global tadi, namun berfungsi untuk menerjemahkan outside ke inside address (dari public ke private).
Yuk, dari pada pusing mikirin terminologi NAT tadi, lebih baik kita learning by doing saja kawan. Kita coba pahami konsep NAT melalui simulasi sederhana berikut ini.

Konfigurasi NAT Dinamis


Konfigurasi NAT Dinamis
Pada gambar diatas, adalah contoh skenario dalam penerapan NAT Dynamic pool. Perlu diketahui kawan, dalam NAT Dinamis, memungkinkan beberapa internal host mengakses internet dengan menggunakan setiap host IP address public dalam rentang waktu ketika sesi itu berlangsung. Atau dengan kata lain, ketika internal host berhenti mengirim dan menerima paket dari internet, Timeout NAT router tersebut kan menghapus NAT dinamis dari tabel NAT dan membuat IP addres public tersedia untuk internal host selanjutnya.
Dari gambar tersebut, misalkan saja dalam suatu perusahaan di berikan IP public kelas C subnet: 200.20.2.0/29 (255.255.255.248), yang akan ditranslasikan dalam IP address public (valid IP address public usable) 200.20.2.1-200.20.2.6. Maka konfigurasi yang perlu dilakukan di Router Lokal adalah:
//Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal (Inside Local)
Router(config)#int f0/0
Router(config)#ip nat inside

//Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik (Inside Global)
Router(config)#int s0/0/0
Router(config)#ip nat outside

//Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Dinamis adalah sebagai berikut
//ip nat inside [poolname] [first range IP add public] [last rang IP add public] netmask [subnetmask]
//ip nat inside source list [num access-list] pool [poolname]
Router(config)#ip nat pool Emulanetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248
Router(config)#ip nat inside source list 10 pool Emulanetwork
Router(config)#access-list 10 permit 192.168.1.0 0.0.0.255

//Konfigurasi route default ke Outside Global
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.20.2.1
Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :
Router#show ip nat translation *
Router#show ip nat statistics

Konfigurasi NAT Overload


Konfigurasi NAT Overload (PAT)
NAT Overload juga dikenal dengan PAT (Port Address Translation). Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan lokal. Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3 (jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.
Nah pada gambar diatas, kita bisa memanfaatkan satu IP address public untuk banyak ip private. Sehingga penggunaanya lebih dominan dibanding NAT yang lain, dimana IP public yang disewa adalah 100.10.1.2/30
//Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal (Inside Local)
Router(config)#int f0/0
Router(config)#ip nat inside

//Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik (Inside Global)
Router(config)#int s0/0/0
Router(config)#ip nat outside

//Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Overload adalah sebagai berikut
//ip nat inside source list [num access-list] interface [interface inside global] overload
Router(config)#ip nat inside source list 10 interface serial0/1/0 overload
Router(config)#access-list 10 permit any

//Konfigurasi route default ke Outside Global
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 100.10.1.1
Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :
Router#show ip nat translation *
Router#show ip nat statistics

Kesimpulan
NAT merupakan salah satu cara yang cerdik untuk menghemat pemakaian Ipv4 address public. Dengan NAT, maka ‘sebuah’ Ipv4 address public dapat ‘di sharing’ untuk digunakan sejumlah komputer pada jaringan lokal atau LAN.
Nah, setelah memahami bagaimana NAT bekerja, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum NAT diterapkan kawan, yaitu:
Keuntungan NAT
Menghemat pemakain IP address public dan menghindari resiko duplikasi IP address
Dapat meningkatkan security karena jaringan luar (outside) tidak dapat menembus jaringan lokal (inside) secara langsung.
Memudahkan manajemen jaringan dari proses pengalamatan ulang ketika berganti ISP.
Kekurangan NAT
Ada aplikasi Internet yang tidak dapat berjalan menggunakan NAT
Proses translasi dapat menimbulkan delay switching
Menghilangkan kemampuan traceability end-to-end IP.

Nah , itu dia penjelasan tentang Konfigurasi NAT. Pusing pusing asik gimanaaaaa gittu ya , hehe
semoga makin tertarik untuk memperdalam ilmu tentang NAT . Selamat mencoba :) 

Sumber :




Senin, 30 September 2013

MENGHITUNG IP ADDRESS KELAS C DENGAN MENGGUNAKAN MS.EXCEL

Hey guys, sekarang kita akan belajar gimana caranya menghitung IP Address menggunakan Ms. Excel. caranya gampang pake banget lhoo .. Daripada panjang lebar cuap-cuap yang ga penting mendingan kita langsung to the point aja, Oke !

Ini dia tutorial menghitung IP Address menggunakan Ms.Excel :

1. Pertama-tama, buka dulu Ms.Excel di komputer anda.
2. Tulis berapa IP yang akan dihitung, disini saya menggunakan contoh IP Address kelas C yaitu 192.168.20.100/27
3. Di Post saya sebelumnya, saya sudah membahas tentang bagaimana cara menentukan subnet mask kan??
4. Cari Networknya, cara mencari network yaitu dengan rumus seperti gambar dibawah ini : 



5. Cari Hostnya, caranya seperti dibawah ini :


6. Tentukan network, host awal, host akhir dan broadcastnya. Host akhir didapat dari :


7. Tentukan broadcastnya dengan rumus Host awal ditambah 1.


8. Lalu hitung network ke-2 nya dengan rumus broadcast ditambah 1.


9. Hitung Host awalnya dengan cara network ditambah 1 .
10. Selanjutnya hitung host akhir kedua ditambah 29. Angka 29 didapat dari Host akhir dikurangi host awal.

11. Lalu broadcast ke-2 dengan cara host akhir kedua ditambah 1


12. Untuk pertambahan selanjutnya ga perlu repot-repot input satu-satu. cukup dengan ditarik kebawah di masing-masing kolom.


13. Nah jika hasil akhirnya seperti dibawah ini, maka perhitungan anda sudah benar.


Mudah kan caranya, Selamat mencobaaa . . . . .


By: Novia Trisna Kesetiani
@ovietrisna

Sabtu, 28 September 2013

Cara Menghitung IP Address

          Hey Guys, kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara subnetting. Cara menghitung IP Address itu gampang kok. Tapi sebelumnya kita kenalan dulu ya sama yang namanya IP Address.

          IP Address adalah alat yang digunakan agar paket data dapat mencapai tujuan. Di dalam Jaringan, pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai identitas suatu data akan dikirimkan (Destination Address) dan berasal (Source Address).

          Agar unik setiap komputer yang terkoneksi ke Internet harus diberi Alamat yang berbeda.  Supaya IP Address seragam seluruh dunia maka alamat IP Address diberikan oleh Badan Internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP Address Network ID nya saja , sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP Address tersebut. Contoh IP Address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ikom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9.

Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)
00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000

      o 1             o 2              o 3            o 4

IP Address itu ada 2 bagian guys yaitu, Network ID dan Host ID.
Network ID bertugas menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Sebagai perumpamaannya, seperti dalam perumahan Network ID adalah Jalan dan alamat sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya.



Cara Cepat Menghitung IP Address

Udah tau kan apa itu  IP Address ?? nahh sekarang kita akan belajar gimana sih cara menghitung IP Address atau subneting itu ?

Caranya gampang kok, sekarang langsung masuk ke contoh aja yaa.
Seumpamanya kita akan menghitung IP Address kelas C 192.168.10.1/27 

Caranya gini guys,
      192      .    168        .    10       .        1/27
11111111   11111111  11111111        ??????



Setelah dapat, tentuin subnet sama hostnya


Baru deh bikin range IPnya




Setelah semua di dapat, cari aja subnet ke-6. Maka Range IPnya adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223

panjang kan caranya??
gimana kalo IP tersebut punya ratusan subnet, dan yang ditanya subnet yang ke ratusan itu juga. kan ga lucu kita bikin panjang-panjang buat nyari IPnya.
naah, inilah tema kita kali ini. Cara cepat menghitung IP address

Begini caranya:
IP Address: 192.168.10.1/27
tentukan IP pada subnet ke-6

Langkah-langkahnya:
1. Tentukan dulu /27 berada pada oktet keberapa








2. Berarti /27 berada pada oktet ke-4

3. Binerkan subnet yang mau kita cari

kita mencari subnet ke-6, jadi "6" nya kita binerkan dulu. Binernya adalah 00000110
tau kan datangnya dari mana??
kalau lupa, ni caranya



dari gambar di atas, untuk mendapatkan 6 kita butuh angka berapa aja??
4 dan 2 kan??
karena 4+2 = 6
karena yang dipakai 4 dan 2, maka oktet pada 4 dan 2 dijadikan "1" dan sisanya di "0" kan. Maka di dapat 00000110

3. Sejajarkan Subnet ke-6 tersebut dengan Network Portion Subnet Mask kemudian ANDkan

Subnet Mask diambil dari /27. Karena /27 berada pada oktet keempat, maka yang kita sejajarkan dengan Subnet ke-6 adalah oktet keempat dari /27

Apa itu network Portion??


maka:
11100000
11000000 --> koq begini??

6 binernya adalah 00000110, karena kita sesuaikan dengan Network Portion 11100000, maka kita mulai dari belakang Network Potion. dan masukkan binernya "6" mulai dari belakang, kemudian sisa 0 nya abaikan saja

jadinya seperti ini:
11100000
110

Kemudian pada sisi host portion di "0" kan

jadinya seperti ini:

11100000
11000000
-------------- AND
11000000

4. setelah di dapat binernya, rubah hasil AND tersebut kedalam desimal dan itulah IP subnetnya

hasil: 11000000 = 192
maka IP Address Subnetnya adalah 192.168.10.192

5. Cari IP Hostnya
Cara mencari IP Host: "1" kan semua yang berada pada posisi Host Portion
IP Subnet = 11000000
IP Host = 11011111

Setelah itu desimalkan biner tersebut, maka itu IP Hostnya
11011111 = 223

Maka kita dapat range IP pada Subnet ke-6 adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223
Sama dan lebih mudah kan??









Sumber :
http://cumpiitudang.blogspot.com/p/blog-page_3.html
http://mafika.forumotion.net/t242-cara-cepat-menghitung-ip-address

Perkembangan Router dari Generasi ke Generasi

Kali ini saya akan membahas tentang perkembangan router dari generasi ke generasi. tapi sebelum saya lanjut, sebelumnya lebih baik kita kenalan dulu sama yang namanya router.

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.





Dengan perkembangan industri di rute China, teknologi router juga dalam inovasi konstan dan upgrade, dari generasi pertama ke generasi kelima, routing teknologi merupakan langkah maju untuk cerdas, peran dalam jaringan komunikasi yang lebih penting, untuk mencapai fleksibilitas bisnis dankombinasi kinerja tinggi.

Generasi pertama teknologi penerus: forwarding terpusat, pertukaran bus
 
Khas produk: Huawei Quidway router seri R2500.
Jaringan IP pertama adalah tidak besar, gateway untuk menghubungkan peralatan yang dibutuhkan untuk menangani beban dan sangat kecil.Kali ini gateway (router) pada dasarnya adalah sebuah komputer dengan memasukkan kartu antarmuka jaringan multi-pendekatan untuk mencapai blok.kartu Interface dan unit pengolahan pusat (CPU) yang terhubung antara bus internal melalui, CPU bertanggung jawab atas semua transaksi, termasuk koleksi routing, alamat forwarding, manajemen peralatan.Setelah interface jaringan yang menerima paket melewati bus internal CPU, CPU setelah selesai semua proses berlalu keluar dari interface jaringan yang lainnya.



Kedua teknologi generasi penerus: + fokus didistribusikan forwarding, modul antarmuka, pertukaran bus

Khas produk: router Huawei Quidway seri R3600.
Karena setiap pesan harus dikirim melalui bus, pemrosesan CPU, dengan meningkatnya pengguna internet, meningkatkan lalu lintas jaringan, jumlah interface, bandwidth bus dan kemacetan CPU pada semakin menonjol.Jadi wajar untuk memikirkan bagaimana meningkatkan jumlah antarmuka jaringan, bagaimana beban CPU dan bus turun? Untuk mengatasi masalah ini, teknologi generasi kedua router pada kartu antarmuka jaringan untuk sejumlah penanganan yang cerdas akan mengunjungi sesering jaringan Yong Hudari beberapa tempat, sehingga Anda dapat mempertimbangkan beberapa teknologi informasi routing umum tetap dalam bisnis dengan kartu antarmuka Cache, sehingga sebagian besar pesan bisa langsung melalui papan depan bisnis Cache tabel routing untuk mengurangi bus CPU dankebutuhan.Cache tidak dapat ditemukan untuk paket yang dikirim ke pemrosesan CPU.



Ketiga-generasi penerus teknologi: forwarding didistribusikan, pertukaran bus


Khas produk: Huawei Quidway NetEngine router seri 16/08.
90 tahun setelah munculnya teknologi Web untuk jaringan IP telah perkembangan yang cepat.Internet akses pengguna ke permukaan sangat melebar, di mana pengguna akses yang tidak tetap, sehingga sering tidak dapat menemukan rute dari fenomena Cache, sehingga bus dan kemacetan CPU lagi.Selain itu, sebagai pengguna meningkat, terbatasnya jumlah teknologi interface router juga terkena.Untuk mengatasi masalah ini, teknologi generasi ketiga penerus muncul menjadi ada.Generasi ketiga dari arsitektur sepenuhnya didistribusikan teknologi router - pemisahan teknologi routing dan forwarding, mengendalikan dewan manajemen yang bertanggung jawab untuk peralatan dan routing koleksi, komputasi, dan untuk menghitung transportasi forwarding seterusnya Wu Ye Xing papan Cheng; papan bisnis GeMenurut forwarding rute disimpan ke depan diarahkan secara mandiri.bus lain juga telah pengembangan yang cukup besar, dengan bus, data bisnis ditransmisikan antara dewan benar-benar independen dari panel kontrol, untuk mencapai pemrosesan paralel berkecepatan tinggi, membuat kinerja pengolahan teknologi router meningkat beberapa kali.


Teknologi Generasi Keempat Router: ASIC didistribusikan forwarding, pertukaran jaringan

Khas produk: Juniper M40/160 seri.
Akhir tahun sembilan puluhan, dengan komersialisasi jaringan IP, teknologi Web muncul kemudian, teknologi internet merupakan pengembangan belum pernah terjadi sebelumnya, pengguna internet meningkat dengan cepat.Jaringan lalu lintas khususnya, lalu lintas jaringan inti untuk meningkat secara eksponensial, teknologi berbasis perangkat lunak router IP tradisional belum mampu memenuhi kebutuhan pembangunan jaringan.Untuk pelabuhan umum 2.5G POS node backbone, misalnya, paket IP minimum sesuai dengan 40 byte, 2.5G POS-port kawat-kecepatan arus sekitar 6.5Mpps.Dan kebutuhan untuk meliputi kegiatan pengolahan paket, seperti jaminan QoS, routing lookup, frame header dua-cerita strip / menambah dan operasi kompleks lainnya untuk pendekatan tradisional adalah mustahil.Jadi, beberapa produsen membuat implementasi ASIC, itu mengedepankan semua detail dari proses semua cara untuk mengimplementasikan penggunaan perangkat keras.Juga sejalan dengan palang bertukar atau berbagi solusi memori untuk masalah pertukaran internal.Dengan cara ini, kinerja dari teknologi router untuk Gigabit, yang sebelumnya Gigabit Switch Router (Gigabit Switch Router, GSR).

teknologi generasi penerus Kelima: prosesor jaringan terdistribusi forwarding, pertukaran jaringan

Khas produk: Huawei Quidway NetEngine seri 80/40.

Dari atas kita bisa melihat proses pembangunan, setiap kali dengan kemajuan teknologi karena munculnya kebutuhan pengembangan bisnis baru.Namun, era Internet pertama gelembung, kontradiksi utama dalam kinerja forwarding router, jadi empat generasi pertama router, peningkatan terbesar adalah kecepatan teknologi.Namun, perkembangan Internet broadband, sambil bernyanyi bersama, sebagai dasar untuk kekurangan dalam teknologi jaringan IP lebih terbuka dan lebih lengkap.Jaringan manajemen tidak dapat beroperasi tanpa masalah, kelangkaan alamat IP, IP Kualitas Layanan masalah, masalah keamanan IP merupakan hambatan serius untuk pengembangan lebih lanjut dari jaringan.Dengan ledakan gelembung Internet broadband, orang-orang yang mendalam diri pemeriksaan - nilai bisnis yang nyata adalah jaringan, semua persyaratan teknis harus dilakukan di sekitar bisnis.Teknologi baru juga muncul, seperti manajemen jaringan, manajemen pengguna, teknologi manajemen bisnis, teknologi MPLS, teknologi VPN, teknologi multicast dikendalikan, teknologi IP-QoS, teknologi rekayasa lalu lintas.

standar IP secara bertahap diubah matang.Dengan munculnya teknologi baru dan kemajuan standardisasi, kecepatan tinggi fungsi bisnis router persyaratan semakin tinggi.Karena masalah ini, teknologi generasi keempat ASIC, teknologi penerus yang melekat dalam penggunaan fleksibel, bisnis siklus panjang kerusakan tersebut pasti muncul.Kelima teknologi generasi penerus dalam arsitektur perangkat keras mewarisi hasil teknologi penerus generasi keempat, dalam penanganan penting dari bisnis IP proses menggunakan desain jaringan diprogram untuk teknologi prosesor jaringan IP.Jaringan Processor (NP) biasanya oleh beberapa mikroprosesor dan beberapa bentuk hardware co-prosesor, prosesor pemrosesan paralel ganda, perangkat lunak untuk mengendalikan proses.Standar untuk beberapa operasi kompleks (seperti operasi memori, algoritma tabel routing, algoritma control kemacetan QoS, lalu lintas algoritma penjadwalan, dll) dengan menggunakan hardware co-prosesor untuk meningkatkan kinerja pemrosesan.Ini fleksibilitas dan kinerja untuk mencapai penggabungan usaha.

Generasi Kelima IP Router Teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis


Munculnya teknologi generasi penerus kelima, yang sangat memuaskan data saat ini, suara, gambar permintaan sintesis bantalan, dan sangat meningkatkan dukungan kapasitas jaringan VPN MPLS.Sebagai teknologi penerus generasi kelima dalam bisnis memiliki fitur yang kuat pada tepi, ia telah menjadi tulang punggung pembangunan jaringan broadband saat ini, konvergensi jaringan pilihan.Dengan mengurangi biaya operasi jaringan dan lebih diperkaya dengan teknologi generasi kelima dari prosesor jaringan ke jaringan teknologi router adalah sebuah pengembangan yang lebih low-end.


KESIMPULAN
Dari generasi ke generasi, router selalu mengalami perubahan dan kualitasnyapun makin memuaskan. Perubahan demi perubahan dibuat agar router bisa digunakan dengan lebih baik. Dengan mengurangi biaya operasi jaringan dan lebih diperkaya dengan teknologi generasi kelima dari prosesor jaringan ke jaringan teknologi router adalah sebuah pengembangan yang lebih low-end.


http://widitigusti.blogspot.com/2010/11/lima-kali-perkembangan-teknologi-router.html

Rabu, 11 September 2013

Hallo guys, selamat datang di TRISNA's BLOG ..
silahkan bagi yang mau corat coret coment juga boleh , saya juga baru belajar ngeblog , jadi mohon bantuannya untuk perbaikan kedepannya ..
Thank You so much :*